Senin, 04 Maret 2013

Nyanyian senyap

Sudah jam stengah satu pagi, masih juga belum tidur.
terlelap nyenyak wanita yang biasa kusentuh, masih tetap di ketiakku.
cantik, polos, wajah yang tak pernah bisa terlupakan, sedikitpun.
aku hanya melamun, tersenyum, dan bersyukur.

nggak kerasa sudah satu tahun lebih aku tinggal di rumahnya Liz,
bangun tidur liat mukanya,
mau tidur liat mukanya,
tidur ya sama dia juga,

Liz kamu tau? aku selalu bersyukur di setiap malam dan pagi yang aku punya sama kamu..
aku selalu menjadi perempuan yang paling beruntung karena aku punya kamu,
perempuan pertama yang liat kamu bangun tidur, dan satu-satunya perempuan yang bisa liat kamu ndusel.. hahaha


lagi-lagi, banyak sekali keegoisanku yang sudah melukai perasaan kamu,
aku sungguh tidak bermaksud,
maaf Liz,
apa yang aku lakukan tadi, aku tidak bermaksud.
terlalu angkuh jika aku melukai hatimu, siapa aku ini?

----Melamun----
seringkali aku heran, kenapa kita jadi Lesbian?
meskipun dari dulu kita sudah pernah menjadi Lesbian,
buatku kamu teman hidup yang luarbiasa, percaya?
harus percaya!

berkhayal kalau jadi pasangan Hetero gitu, mungkin sekarang kita udah gendong baby, iyakan?
tapi aku nggak pernah nyesel sama cerita hidup,
sedikitpun engga,
kenapa?
kalau kita kaum Hetero, mungkin kita nggakan pernah saling kenal Liz, aku bersyukur jadi Lesbian :)

entah apa latar belakang yang mengantar kita sampai saat ini,
itu masa lalu Liz, karakter ku yang sekarang ini punyamu,
terima aku dengan kerendahan hatimu, 
terima aku dengan kekuranganku, bersama, sampai hari tua,
--mengelus wajahmu--

masing-masing kitagak pernah tau besok seperti apa, doaku setiap malam, aku bisa selalu mendampingi kamu, bagaimanapun kondisimu, aku sayang kamu Liz, sayang..


untuk kamu Liz aku bernyanyi senyap
--memelukmu-- erat






Tidak ada komentar:

Posting Komentar